Petinggi Google Anggap Steve Jobs sebagai Sosok Pahlawan

Jelang peringatan kematian Steve Jobs menjadi momen gencatan senjata antara Google dan Apple. Hal ini karena kedua perusahaan yang kerap melancarkan pernyataan negatif tersebut sama-sama memberikan pandangan yang positif terhadap founder dari Apple, Steve Jobs. Bahkan Chairman Google, Eric Schmidt secara terbuka mengungkapkan kalau Jobs merupakan sosok seorang pahlawan.

Semasa hidupnya, Schmidt dan Jobs adalah dua orang yang dikenal kerap bertarung terkait hak paten yang melibatkan antara iOS dengan Android. Meski begitu, di kehidupan sosial, keduanya merupakan seorang teman yang saling menghargai pendapat masing-masing. Bahkan Schmidt pernah diundang menjadi salah satu anggota dewan Apple pada tahun 2006.

Schmidt mengatakan kalau sosok Jobs adalah seorang yang sangat luar biasa. Dan, lebih lanjut, dia mengatakan kalau bergaul dengan sosok yang luar biasa menjadi kesempatan yang sangat berharga baginya. Hal tersebut, ujarnya, bakal memberikan kesempatan untuk bisa memberikan perubahan kepada dunia.

Baca selengkapnya » 0 komentar

Terkait Skandal Penyebaran Gambar Bugil Selebritis, Google Telah Menghapus Puluhan Ribu Gambar

Google akhirnya memberikan pernyataan resminya terkait penyebaran gambar bugil selebritis dunia yang terjadi akibat peretasan hacker terhadap akun-akun iCloud. Perusahaan yang dikenal sebagai penyedia layanan search engine terpopuler dunia tersebut mengatakan kalau mereka telah menghapus puluhan ribu gambar dari halaman pencarian miliknya.

Pernyataan ini pun diungkapkan oleh Google setelah terdapat aksi tuntutan hukum yang dilayangkan oleh pengacara para selebritis korban peretasan tersebut. Terlebih tuntutan tersebut menagih ganti rugi kepada Google senilai 100 juta USD karena mereka menganggap Google telah mendapatkan uang yang banyak akibat penyebaran gambar-gambar bugil itu.

Google pun menolak kalau mereka dianggap melakukan pembiaran terhadap penyebaran gambar-gambar bugil selebritis tersebut. Perusahaan yang didirikan oleh duet Sergey Brin dan Larry Page tersebut mengatakan kalau mereka melakukan penghapusan tak lama setelah ada permintaan, terlebih jika gambar tersebut beredar di layanan milik Goggle seperti YouTube ataupun Blogger.

Baca selengkapnya » 0 komentar