Selasa, 15 Juli 2014

Microsoft Dikabarkan siap Umumkan Pemecatan Karyawan Besar-besaran dalam Waktu Dekat

Setelah mengakuisisi Nokia, Microsoft kini mempunyai jumlah pegawai yang sangat banyak. Sebelum proses akuisisi, perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu mempunyai jumlah pegawai sekitar 127 ribu orang di seluruh dunia. Dan setelah proses akuisisi, terdapat penambahan karyawan baru sebanyak 25 ribu orang.
Dengan kondisi tersebut, maka tidak mengherankan kalau Microsoft akan melakukan proses restrukturisasi di tubuh organisasinya. Bahkan diperkirakan kalau mereka akan melakukan pemecatan terbesarnya, mengalahkan angka pemecatan 5800 orang yang mereka lakukan pada tahun 2009 lalu.
Satya-Nadella-Sebagai-CEO-Microsoft-Yang-Baru
Satya Nadella pun pernah mengindikasikan adanya pemecatan karyawan ini. Dia mengatakan kalau setiap tim yang ada di Microsoft harus bekerja lebih cepat dengan cara yang lebih sederhana dan lebih efisien. Lebih lanjut, Nadella mengatakan kalau pihaknya ingin agar organisasi lebih ramping. “Perubahan budaya artinya kami akan melakukan hal-hal yang berbeda,” ujarnya.
Kemungkinan besar pemangkasan karyawan ini akan dilakukan Microsoft pada sektor yang menggembung akibat adanya karyawan dari Nokia. Selain itu, divisi Xbox juga bakal menjadi salah satu tim yang terdampak kebijakan baru Microsoft tersebut.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Senin, 14 Juli 2014

FingerReader, Cincin Canggih yang Mampu Membantu Membacakan Teks untuk Para Tuna Netra

fingerreader
Sebuah teknologi yang ditujukan untuk membantu para tuna netra baru saja diciptakan oleh para peneliti di MIT. Teknologi tersebut berupa sebuah cincin yang dibuat dengan teknik printer 3D bernama FingerReader. Seperti namanya, FingerReader ini berfungsi untuk membacakan teks kepada para pemakainya.

Perangkat ini membantu bagi mereka yang tidak mempunyai penghlihatan normal atau para tuna netra. Cara penggunaannya pun sangat sederhana. Pengguna cincin ini tinggal menunjuk pada teks yang ingin dibacanya. Setelah itu, maka cincin ini akan secara otomatis membacakan teks tersebut dengan suara yang cukup nyaring.
Hal ini dianggap mampu memberikan solusi yang lebih fleksibel kepada para tuna netra, terlebih dibandingkan dengan perangkat bertujuan serupa yang saat ini ditawarkan. Ditambah lagi, FingerReader ini mempunyai bentuk yang mungil dan mudah untuk dibawa ke mana-mana. Dan pada saat ingin menggunakannya, tinggal menghubungkan FingerReader ini ke sebuah handphone ataupun laptop.
Namun terdapat keterbatasan pada alat yang satu ini. Keterbatasan tersebut terletak pada kemampuannya yang hanya mampu membaca tulisan dengan ukuran font minimal 12. Lebih kecil daripada itu, maka alat ini tidak akan bisa membacanya secara akurat. Kalau Anda penasaran dengan kemampuan FingerReader ini, bisa melihat pada video di bawah ini.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Luncing © Rumah Saya 2014

Template By Nasah Hasan